Mohon tunggu...
Salma Rafidah
Salma Rafidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiawa

Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Tekhnologi Digital

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Aspex Kumbong

29 Oktober 2024   22:11 Diperbarui: 29 Oktober 2024   22:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut Kasmir (2019:241) sebagaimana dikutip dalam (Afni Soraya Sirait, 2022), kompensasi dibagi menjadi dua, sebagai berikut:

  • Kompensasi Keuangan (Finansial): Adalah kompensasi yang diberikan secara teratur, seperti gaji, upah, bonus, komisi, dan insentif.
  • Gaji: Gaji diberikan secara tetap setiap bulan dan disesuaikan dengan golongan atau kepangkatan karyawan. Besar gaji juga ditentukan oleh banyak faktor, terutama kinerja karyawan.
  • Upah: Pembayaran tidak tetap yang diberikan setiap hari, seminggu, atau setelah pekerjaan selesai disebut upah. Upah biasanya diberikan kepada pekerja harian atau lepas.
  • Bonus: Adalah pembayaran yang diberikan kepada seseorang atas prestasi mereka atau prestasi perusahaan secara keseluruhan. Bonus umum dan bonus khusus adalah dua jenis bonus yang biasanya diberikan. Bonus umum diberikan kepada semua karyawan, sedangkan bonus khusus diberikan kepada karyawan tertentu.
  • Komisi: Adalah pembayaran yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerja yang mampu menghasilkan manfaat bagi perusahaan.
  • Insentif: Adalah cara untuk mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka dengan memberikan insentif.
  • Kompensasi Bukan Keuangan (Non Finansial): Terdiri dari pekerjaan, yaitu memberikan tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan, dan rasa pencapaian dalam pekerjaan.

Ini adalah jenis kompensasi yang diberikan dalam bentuk tunjangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan. Selain itu, lingkungan kerja yang ideal terdiri dari kebijakan yang sehat, manajer yang berpengalaman, dan rekan kerja yang menyenangkan.

2.1.2.1 Faktor -- Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi

Menurut Kasmir (2019:251) sebagaimana dikutip dalam (Afni Soraya Sirait, 2022), faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi sebagai berikut:

1. Pendidikan:

Adalah faktor utama dalam menentukan besarnya kompensasi yang diterima; dengan kata lain, pendidikan adalah dasar utama untuk memulai dan kemudian menentukan besarnya kompensasi yang diterima setelah karyawan bekerja.

2. Pengalaman:

Waktu dan kemampuan seseorang dalam bekerja dihitung; lebih banyak waktu kerja, lebih banyak layanan yang diberikan kepada perusahaan.

3. Beban Pekerjaan dan Tanggung Jawab:

Ini adalah faktor penting dalam menentukan besar kecilnya kompensasi yang diterima karyawan. Karyawan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang lebih besar tentu akan menerima kompensasi yang lebih besar.

4. Jabatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun