Menurut Robbins (2016:260) sebagaimana yang dikutip dalam (Tarmizi & Hutasuhut, 2021), indikator kinerja berfungsi sebagai sarana untuk menilai tingkat pencapaian kinerja karyawan. Berikut beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan:
1. Kualitas pekerjaan
2. Jumlah pekerjaan (output)
3. Ketepatan waktu
4. Efektivitas
5. Kemampuan mandiri
2.1.2 Kompensasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam (Kemendikbud, 2024), kompensasi adalah imbalan berupa uang atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi. Masih arti kompensasi lainnya dalam KBBI yakni pemberesan piutang dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan utangnya.
Menurut Hasibuan (2021) yang dikutip dalam (Fauzi, 2023), kompensasi merupakan semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada organisasi.
Kasus-kasus yang timbul dalam hubungan kerja melibatkan permasalahan kompensasi dan berbagai aspek terkait seperti tunjangan, kenaikan upah, struktur upah dan skala upah. Kompensasi adalah total imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas jasa atau kontribusinya kepada organisasi.
Menurut Kasmir (2019:233) sebagaimana dikutip dalam (Afni Soraya Sirait, 2022), kompensasi adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan.