Mohon tunggu...
Salma Nurfaiza
Salma Nurfaiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Kalung Permata Merah

1 Desember 2022   21:20 Diperbarui: 1 Desember 2022   21:43 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebenarnya, apa yang terjadi nona? Mengapa rohku keluar dari tubuhku, mengapa aku bisa berada di sini, mengapa rumahku terlihat kuno?" Zia mengajukan banyak sekali pertanyaan.

"Kalung itu yang membawa mu kesini nona."

"Tapi bagaimana bisa? Ini sangat tidak masuk akal."

"Ini sangat mungkin terjadi nona. Saat seseorang mati, dan memiliki urusan yang belum selesai di dunia, mereka akan tertahan disini. Dan saat orang itu memiliki barang kesayangan, barang itu bisa menjadi media berkomunikasi." Gadis Belanda itu menjelaskan.

"Jadi, kamu sudah mati dan memiliki urusan yang belum selesai? Lalu kalung ini barang kesayanganmu, sehingga kalung ini jadi media yang membuat aku bisa menemuimu?"

"Betul sekali nona. Sekarang kamu sudah mengerti semuanya."

"Belum, aku masih heran mengapa rumah ini berubah menjadi kuno?"

"Ini terjadi karena kamu kembali ke masa lalu, ke masa aku dan keluargaku diserang oleh tentara Jepang pada tahun 1942. Sejak saat itu, aku terjebak di masa ini."

"Dibunuh? Sebenarnya apa yang terjadi Kathelijn?"

"Bagaimana kau tahu namaku?"

"Ehh..maaf aku melihat dibawah foto keluargamu terdapat nama itu, aku berpikir bahwa itu pasti namamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun