“Oya?” tanya Angga, “Beneran?”
“Pasti!” Rena tersenyum. “Yuk!”
* * *
Nay membaca satu demi satu pesan dari Angga. Setelah tau bahwa Rei baik-baik saja, ia merasa tenang sekaligus menyesal karena mengabaikan pacarnya beberapa hari belakangan ini.
Oh, Angga nginep di rumah kakaknya.
Maaf, kemarin aku agak nyuekin kamu.
Ibu jarinya kemudian menyentuh tombol panggilan.
* * *
“Kenapa?” tanya Rena. “Ada yang ketinggalan?”
“Handphone-ku…,” jawab Angga sembari tangannya terus menelusuri seluruh kantong celananya, “…sepertinya aku nggak bawa handphone.”
“Mau balik dulu atau gimana?” tanya Rena lagi.