Mohon tunggu...
Rizky MustikaAmelia
Rizky MustikaAmelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di STAI SADRA Jakarta Selatan

Halo! Saya Rizky Mustika Amelia, dengan sapaan akrab Amel. Saya sangat ingin mendalami dunia menulis, menjadi seorang penulis adalah impian terbesar saya, saya juga tertarik pada dunia literasi, pendidikan, dan isu-isu sosial. Melalui tulisan di Kompasiana, saya ingin berbagi pandangan, pengalaman, dan inspirasi yang bisa bermanfaat bagi pembaca. Saya percaya bahwa menulis adalah cara untuk memperkaya wawasan dan mempererat hubungan antarmanusia. Ayo berdiskusi dan saling berbagi cerita! <3

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

18 Tahun Bersama Seorang Wartawan Tangguh (Ayah), Kisah Perjalanan Literasi Puteri Seorang Jurnalis

26 Oktober 2024   21:05 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:05 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya, Ayah dan Sampul Buku Karya saya. Dok Pribadi

Malam ini, saat menulis surat ini, hujan turun dengan lembut di luar. Seperti malam-malam saat kita berdua begadang mengejar deadline-mu. Aku masih ingat bagaimana kau selalu bilang bahwa hujan adalah berkah bagi seorang penulis – membawa ketenangan yang diperlukan untuk menuangkan kata-kata.

Di mejamu, aku menemukan notes kecil yang kau selipkan di antara tumpukan koran lama. Tulisan tanganmu yang rapi menuliskan pesan yang tak pernah sempat kau sampaikan:

"Untuk puteri kecilku yang kini telah tumbuh menjadi penulis hebat,

Maafkan ayah yang mungkin tak bisa mendampingimu hingga akhir perjalanan.

Tapi ingatlah, setiap kata yang kau tulis adalah perpanjangan dari napas ayah.

Teruslah menulis, Nak. Biarkan penamu menjadi saksi bahwa cinta seorang ayah

tak pernah mengenal kata akhir..."

Napasku tercekat membacanya. Air mata menetes, membasahi kertas yang sudah menguning itu. Bahkan di penghujung hidupmu, kau masih memikirkanku, masih meninggalkan pesan yang akan menjadi kompas hidupku.

Ayah, wartawan tangguhku...

Kini giliranku yang akan meneruskan perjuanganmu.

Setiap berita yang tak sempat kau tulis,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun