Mohon tunggu...
Rina N
Rina N Mohon Tunggu... Guru - Pengawas/pendamping Satuan Pendidikan

Terdapat 4 tahapan dalam menjalankan peran pendampingan. Pertama, melakukan perencanaan pendampingan. Kedua, melakukan pendampingan terhadap perencanaan program satuan pendidikan. Ketiga, melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan program satuan pendidikan. Keempat, melakukan pelaporan pendampingan. Untuk menjalankan tahapan-tahapan tersebut, pengawas sekolah tentunya mesti memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana melakukan peran pendampingan di tingkat satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik Satuan Pendidikan. Pengawas Sekolah juga diharapkan memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana melaksanakan peran Pendampingan secara optimal dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Satuan Pendidikan untuk memastikan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi Coding Dalam Kurikulum Sekolah Dasar : Tantangan dan Peluang

2 Januari 2025   07:18 Diperbarui: 2 Januari 2025   07:18 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

        Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan informasi. Dengan akses yang lebih mudah ke sumber daya digital, siswa kini dapat belajar dengan cara yang lebih mandiri dan interaktif. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa (Grover & Pea, 2018). Misalnya, platform pembelajaran berbasis game seperti Code.org dan Tynker telah berhasil menarik minat siswa dalam belajar coding.

        Coding dapat dilihat sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasional, yang mencakup pemecahan masalah, analisis, dan desain algoritma. Wing (2017) menyatakan bahwa berpikir komputasional adalah keterampilan penting yang harus diajarkan di sekolah. Dengan mengajarkan coding, siswa tidak hanya belajar cara menggunakan teknologi, tetapi juga cara berpikir secara sistematis dan logis.

        Mengenalkan coding kepada siswa sejak dini dapat memberikan mereka keunggulan dalam dunia yang semakin digital. Kafai dan Burke (2019) menekankan bahwa pengalaman belajar yang melibatkan pembuatan game dan proyek kreatif dapat meningkatkan motivasi siswa dan memperkuat pemahaman mereka tentang konsep-konsep dasar pemrograman. Dengan demikian, coding bukan hanya tentang belajar teknologi, tetapi juga tentang membangun keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan.

        Meskipun manfaat coding dalam pendidikan sangat jelas, implementasinya di sekolah dasar masih menghadapi berbagai tantangan. Banyak guru yang merasa kurang siap atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang coding untuk mengajarkannya secara efektif (Alim & Mulyana, 2019). Oleh karena itu, pelatihan dan dukungan yang memadai bagi pendidik sangat penting untuk memastikan keberhasilan integrasi coding dalam kurikulum.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu coding dan mengapa penting diajarkan di sekolah dasar?

2. Apa manfaat coding dalam pembelajaran?

3. Bagaimana implementasi coding di Sekolah Dasar?

4. Apa tantangan implementasi coding?

C. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan konsep coding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun