Mohon tunggu...
Riffiana GaluhPratiwi
Riffiana GaluhPratiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru sejarah di SMKN 5 Kendal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Meningkatkan Kemampuan Bernalar Kritis dan Kreatif Menggunakan PBL pada Materi Peristiwa Rengasdengklok

20 Desember 2023   09:46 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga praktik baik yang sudah dilaksanakan dapat memotivasi diri sendiri dan juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan itu diharapkan bisa menjadi referensi dan motivasi bagi rekan sejawat untuk diterapkan pada pembelajaran dengan latar belakang dengan akar masalah  yang sama.

Melihat kondisi di atas, guru perlu merencanakan pembelajaran yang menarik dan lebih inovatif agar peserta didik lebih termotivasi dan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya terutama pada materi peristiwa rengasdengklok.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena berdampak baik pada keseluruhan proses pembelajaran meliputi:

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka. Untuk mendukung pengembangan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar pancasila. Pembelajaran berbasis masalah  dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning).

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat memberikan dampak :Pembelajaran lebih realistis dengan dikaitkan permasalahan sehari-hari, guru mulai terbiasa menggunakan pembelajaran inovatif, pembelajaran lebih berpusat pada siswa, hasil belajar siswa meningkat.

Dalam  proses  belajar mengajar  terdapat  beberapa  media  pembelaran yang dapat  meningkatkan bernalar kritis dan kreativitas siswa   terhadap   pelajaran,   salah   satunya dengan    media Canva. Media Canva membantu proses penyampaian materi dengan desain menarik dan mudah digunakan.  Sedangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dapat digunakan dengan tahapan yang menarik. Oleh    karena    itu, media pembelajaran ini sangat cocok untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah

Guru menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan akar masalah yang ada, mempersiapkan pendukung pembelajaran yang dibutuhkan sehingga mampu menerapkan pembelajaran dengan model inovatif berbantuan media berbasis teknologi yang membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran dan menghasilkan pembelajaran bermakna yang akan terpatri lama dalam diri peserta didik.

Sebagai seorang guru mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran efektif. Dengan memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta didik sesuai dengan solusi yang relevan. Memakai model pembelajaran lebih inovatif agar peserta diidk lebih termotivasi yaitu dengan model pembelajaran inovatif problem based learning (PBL) yang mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran menggunaan media canva akan mengembangkan cara berfikir tingkat tinggi peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan secara umum akan mengatasi akar masalah yang ada.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun