Semakin lama menatap, semakin membuat detak jantungnya berdegup tak beraturan.
Entah apa ini namanya. Jatuh hati? Bisik hatinya.
Someone, ketik pria itu pada notifikasi kontak baru.
Saat kedunya berpisah, akankah sama-sama merasakan sesuatu? Hingga sepenggal puisi turut menyuarakan isi hati keduanya, meskipun apa yang akan terjadi dihari esok. Belum dapat dipastikan seperti apa kisah di ujung esok.
***
Lusi duduk di bangku koridor kampus.
Handset bluetooth yang nempel ditelinganya mengalunkan single duet Anggi dan Mario, Tak Ingin Kau Terluka.
Ingatannya masih terngiang dengan kejadian saat perkenalannya tadi.
Sambil meresapi arti pada bagian tertentu dari syair lagu Tak Ingin Kau Terluka. Sepertinya Lusi sedang membuat janji, tidak akan pernah berbuat hal yang bodoh hingga membuat pria yang baru dikenalnya tadi tersakiti.
Jujur, ku ingin pelukmu
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, seperti dimasa lalu.