"Gitulah." Sahut Lusi pasrah.
"Kamu pasti lagi galau, nih." Ucap Rara.
"Hee...eeh."
"Kasihan banget. Lebih baik kamu mundur," saran Rara.
Sekejap Lusi bangun dan duduk bersilah di atas tempat tidur.
"Kok kamu sarannya seperti itu, sih?"
"Daripada kamu ntar sakit benaran? Coba gimana?"
"Ah, masa sih sampai gitu?"
"Tuh, hidung kamu udah bunyi bindeng-bindeng kayak mau flu." Jelas Rara menunjukkan rasa khawatir.
"Kamu tau sendiri kan Ra? Aku ini paling susah..., pokoknya nggak segampang itulah..." Lusi nyerocos begitu saja.
"Uuuhhh... kamu itu kalo ngomong kayak syair lagu aja," potong Rara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!