Mohon tunggu...
Rianto Harpendi
Rianto Harpendi Mohon Tunggu... Insinyur - Chemical Engineer

Dum spiro, spero

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mewujudkan Pembangunan Inklusif

26 Februari 2022   06:33 Diperbarui: 26 Februari 2022   09:41 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukang rongsokan tengah istirahat di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (22/4/2020). Di tengah pandemi Covid-19 dalam situasi yang sangat berat, pemerintah mengumumkan akan terjadi peningkatan jumlah angka kemiskinan hingga 3,78 juta orang (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Sejatinya, orientasi pembangunan yang inklusif adalah manusia. Pembangunan inklusif menciptakan kesempatan dan akses bagi setiap orang dengan kapabilitas yang dimilikinya agar bisa hidup sejahtera dan bahagia. Bila pembangunan tidak berfokus pada peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang dicapai bersifat involusi.

Tumbuh, tapi kurang berkualitas. Lihat bangsa Indonesia: ekonomi bertumbuh dengan baik, tetapi korupsi meningkat. Ekonomi tumbuh, tapi masyarakatnya sebagian besar miskin dan rentan. Karena itu, pembangunan yang inklusif sangat mendesak dan diperlukan. Pembangunan yang inklusif di Indonesia sangat mungkin terwujud.

Sudah saatnya, pemerintah dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, bersama- sama mewujudkan pembangunan inklusif; meningkatnya mobilitas sosial. 

Mengurai ketimpangan dan kemiskinan melalui pembangunan yang inklusif merupakan cara yang logis dan relevan. Dengan demikian, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun