Sejatinya, orientasi pembangunan yang inklusif adalah manusia. Pembangunan inklusif menciptakan kesempatan dan akses bagi setiap orang dengan kapabilitas yang dimilikinya agar bisa hidup sejahtera dan bahagia. Bila pembangunan tidak berfokus pada peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang dicapai bersifat involusi.
Tumbuh, tapi kurang berkualitas. Lihat bangsa Indonesia: ekonomi bertumbuh dengan baik, tetapi korupsi meningkat. Ekonomi tumbuh, tapi masyarakatnya sebagian besar miskin dan rentan. Karena itu, pembangunan yang inklusif sangat mendesak dan diperlukan. Pembangunan yang inklusif di Indonesia sangat mungkin terwujud.
Sudah saatnya, pemerintah dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, bersama- sama mewujudkan pembangunan inklusif; meningkatnya mobilitas sosial.Â
Mengurai ketimpangan dan kemiskinan melalui pembangunan yang inklusif merupakan cara yang logis dan relevan. Dengan demikian, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H