Theodore Roosevelt (Partai Progresif)
William Howard Taft (Partai Republik)
Persaingan ketat ini menyebabkan suara Partai Republik terpecah antara Roosevelt dan Taft, sehingga memberi keuntungan bagi Wilson untuk menang dengan dukungan suara mayoritas yang relatif kecil.
3. Pemilu Filipina 2022
Dalam pemilu ini, terdapat banyak kandidat kuat, termasuk Ferdinand Marcos Jr. dan Leni Robredo. Suara publik terpecah karena sebagian mendukung figur lama (Marcos Jr.), sementara sebagian lainnya ingin perubahan dengan Robredo. Akibatnya, Marcos Jr. menang karena mayoritas suara publik terbagi di antara kandidat lain.
Dampaknya
Ketika suara publik terpecah:
Kandidat dengan dukungan minoritas bisa menang jika sistem tidak mensyaratkan mayoritas absolut.
Bisa menimbulkan polarisasi masyarakat, dengan dukungan yang sangat terpecah dan sulit menyatukan kembali pasca pemilu.
Proses demokrasi menjadi lebih rumit, misalnya dengan adanya putaran kedua yang membutuhkan waktu dan biaya lebih besar.
Namun, ini juga bisa dianggap sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat, karena memungkinkan lebih banyak figur berpartisipasi.