Sedangkan pihak yang pro-status quo berargumen bahwa tanpa threshold, kompetisi akan terlalu ramai dan sulit menghasilkan pemimpin dengan legitimasi kuat.
Potensi Dampak Jika Threshold Dihapus
Jika aturan Threshold dihapus, Pemilu 2029 berpotensi menghadirkan lebih banyak kandidat presiden. Beberapa kemungkinan dampaknya adalah:
1. Akan Terjadi Pluralitas Kandidat
Figur dari berbagai latar belakang, termasuk dari partai kecil atau independen, dapat maju.
Figur dari berbagai latar belakang, termasuk dari partai kecil atau independen, yang dapat mencalonkan diri tanpa hambatan presidential threshold, misalnya:
2. Figur Profesional atau Akademisi
Seorang profesor terkemuka atau tokoh pendidikan dengan reputasi nasional dapat mencalonkan diri jika tidak ada hambatan threshold. Misalnya, Prof. Emil Salim, tokoh lingkungan dan ekonom yang dihormati, berpeluang menjadi kandidat alternatif jika aturan ini tidak berlaku.
3. Aktivis atau Pemimpin Sosial
Aktivis seperti Butet Manurung, yang dikenal karena dedikasinya dalam mendidik komunitas adat terpencil, bisa menjadi representasi rakyat tanpa harus tergantung pada partai besar.
4. Pengusaha atau Tokoh Bisnis