Mohon tunggu...
Resta
Resta Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Perempuan yang suka membaca dan menulis. Mewujudkan mimpi lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Secret Diary

14 Desember 2024   08:44 Diperbarui: 14 Desember 2024   08:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Jelas" Mas Agha masih sulit membedakan mana yang harus dibaca dengung atau jelas. Sepertinya aku harus mengubah cara mengajarkan Al-Qur'an pada Mas Agha. 

Mas Agha mengulangi ayatnya hingga benar.

30 Menit telah berlalu, alhamdulillah Mas Agha, sudah selesai membaca satu halaman. 

"Alhamdulillah, selesai satu halaman"

"Iya, Alhamdulillah. Terima kasih ya Sayang, kamu mau ngajari Mas"

"Sama-sama" Kuletakkan Al-Qur'an di tempatnya kembali. Lalu merebahkan diri diatas sajadah dengan paha Mas Agha sebagai bantalnya. 

"Mas, kita jalan-jalan ke pantai yuk" Sudah lama aku tak pernah pergi ke pantai. 

"Ayo, mas ikut aja"

****

Semilir angin, menerpa wajahku. Membuat pasmina yangku kenakan berkibar. Air laut yang terkena angin juga turut menerpa wajah. Sedikit menimbulkan risih. 

Suara-suara pedang yang menawarkan dagangan mereka menambah ramainya suasana pagi di pantai ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun