"Ya Allah, ridhoilah pernikahan kita. Jadikan lah rumah tangga kita sakinah, mawaddah, warohmah, dan barokah" Do'a Mas Agha, setelah memohon ampunan, untuk dirinya sendiri, aku, keluarganya, keluargaku, dan seluruh umat muslim di dunia.Â
"Aamiin"Â
Mas Agha mengulurkan tangan kanannya padaku. Aku pun langsung menyaliminya.Â
"Tolong semak bacaan Al-Qur'an mas" Aku memang membuat agenda wajib, jika selesai solat harus membaca Al-Qur'an, walaupun hanya 5 ayat. Dan hal itu dikuti oleh Mas Agha.Â
"Siap" Kuacungkan ibu jariku.Â
Mas Agha mengambil dua Al-Qur'an yang terletak di atas meja samping kiri tempat tidur. Lalu memberika salah satunya padaku.Â
"Ayo mulai" Titahku padanya. Dia mulai membaca ta'awudz, basmallah, barulah ia membaca Al-Qur'an.Â
**
"Kurang panjang Mas, harus 6 harokat" Kutegur Mas Agha yang bacaannya kurang panjang.Â
"Ulang ya?"
"He'em" Walaupun bacaan Al-Qur'an Mas Agha masih terbata-bata, tapi, aku suka semangat belajarnya. Dia tak pernah menyerah.Â