Mas Agha memang sudah mulai kuajari membaca Al-Qur'an, tentu setelah ia mengerti bacaan solat. Bahkan, kini Mas Agha sudah bisa menjadi imam solatku, setelah satu bulan belajar.Â
"Tapi kan disini juga disebutkan bintang sebagai hiasan langit dunia"
"Iya Mas, aku tau. Hanya saja, aku jadi sedikit nggak suka ketika tau tentang fakta ini"
"Hemm. Ayo masuk" Puas memandangi bintang, Mas Agha mengajak masuk.Â
"Ayo" Kami pun melangkah masuk kedalam rumah.Â
****
"Emm, Mas" Panggilku ragu.Â
"Iya kenapa, Sayang?" Mas Agha menghentikan belaian di kepalaku. Ia menatapku dalam.Â
"Sebenarnya aku hamil" Lirihku. Selama ini, aku memang belum menyampaikan pada Mas Agha jika aku sedang hamil.Â
"Beneran Yang?"Â
"Iya Mas"