Mohon tunggu...
Razan Tata
Razan Tata Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Hanya seorang pria yang suka menulis banyak hal :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ramuan Ungu

19 Maret 2016   11:36 Diperbarui: 19 Maret 2016   12:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Tok! Tok!

         Reza terkesiap. Dia menghembuskan napas lagi lewat mulutnya kuat-kuat.

         “Masuk!”

         Seorang office boy memasuki ruangannya. Bang Maman. Sudah jadwalnya mengantarkan teh atau kopi untuk para karyawan termasuk untuk Reza. Langkahnya terhenti begitu melihat ke arah meja kerja bosnya itu.

         “Pak Reza?”

         Reza hanya diam. Menahan segala suara yang tertahan di tenggorokannya.

         “Pak?”

         Nampan office boy senior ini sedikit bergetar. Bang Maman langsung keluar dengan raut wajah ketakutan.

         Reza tertawa tertahan. Wajah Bang Maman yang ketakutan barusan sangat menggelikan. Tapi dia senang. Ternyata office boy kesayangannya itu tidak bermuka dua.

         Setelah Bang Maman, ada 3 orang lagi yang masuk ke ruangannya. Dan tidak ada satu pun yang bisa melihatnya.

         “Apakah tidak ada orang yang bermuka dua ya? Tidak ada yang membenciku?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun