Ramuan itu masih tersisa beberapa tetes. Tapi Reza tidak berminat lagi menggunakannya. Dia mengambil botol itu dan berjalan menuju tempat sampah di pojok ruangan. Reza ingin membuang saja ramuan ini. Tapi ketika ia hendak melemparkannya ke tempat sampah, terbersit rasa ingin menggunakannya sekali lagi. Dia memandang ramuan, tempat sampah dan botol mineral di atas meja kerjanya secara bergantian.
     Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakanya sekali lagi.
     Untuk yang terakhir kali, pikirnya. Â
     Dia kembali menuju mejanya dan meneteskan satu tetes ramuan ajaibnya ke dalam air mineral. Anggap saja ini sebagai tetes perpisahan dan terima kasih darinya.
     Reza pun segera meminumnya dan menunggu selama satu menit. Kali ini tidak ada lagi rasa deg-degan, tidak ada lagi rasa takut. Dia pun duduk di kursinya dengan tenang. Reza tersenyum sambil menatap pintu. Menanti siapa yang akan masuk ke ruangannya.
         Tok! Tok!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H