Mohon tunggu...
Razan Tata
Razan Tata Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Hanya seorang pria yang suka menulis banyak hal :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ramuan Ungu

19 Maret 2016   11:36 Diperbarui: 19 Maret 2016   12:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          “Lagu wajib kita,” kata Reza sambil duduk dengan kursi yang digeser ke hadapan istrinya.

          Wina tersenyum. Matanya terasa panas. Dia mengulum bibirnya.

          “Sayang, aku sangat mencintaimu. Aku adalah pria yang paling beruntung sedunia. Pria yang mendapatkan seorang bidadari di sisinya. Bidadari yang bernama Wina Dianasari.” Reza menggenggam kedua tangan istrinya itu dan menatap matanya dalam-dalam. Lagu Endless Love masih mengalun dengan tenang.

          “Dan aku ingin minta maaf jika selama ini belum menjadi pria yang terbaik bagimu. Belum menjadi imam yang baik bagi keluarga kecil kita. Belum menjadi ayah yang hebat bagi Dafa.”

          Wina menggeleng cepat. Air mata mulai menggenangi kedua kelopak matanya.

          “Kamu jangan berkata begitu, Sayang. Kamu adalah pria terbaik yang aku dapatkan. Dafa juga beruntung bisa memiliki ayah yang hebat seperti kamu.”

          Reza turun dari kursi dan berlutut di depan istrinya.

          “Aku ingin minta maaf…”

          “Minta maaf apalagi, Reza sayang?”

          Reza terdiam. Dadanya bergemuruh.

          “Aku minta maaf karena dulu telah meminta babysitter untuk mengasuh putra kita yang masih kecil. Yang akhirnya malah membuat kamu berhenti bekerja untuk mengurus Dafa.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun