Definisi Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah (PBL) mendorong siswa dengan kemampuan analitis dan kritis untuk berpikir kritis, bekerja dalam kelompok, dan untuk belajar menyelesaikan masalah dengan menggunakan logika kritis. Selain itu, PBL memungkinkan siswa untuk mengatur dan menggunakan metode pendidikan yang tepat.
Ibrahim (2017), mengklaim bahwa model pembelajaran berbasis masalah ( PBM ) merupakan pendekatan pembelajaran baru yang revolusioner. Ia menyatakan bahwa model tersebut memungkinkan siswa untuk terus-menerus memfasilitasi , meningkatkan, menguji, dan mengembangkan keterampilan berpikirnya dengan menggunakan proses kerja kelompok atau bekerja dalam tim.
Tan (2003), seorang ahli pendidikan, menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis masalah ( PBM) merupakan paradigma baru dalam pembelajaran . Ia menyatakan bahwa model tersebut memungkinkan siswa untuk terus-menerus memfasilitasi , meningkatkan, menguji, dan mengembangkan keterampilan berpikirnya dengan menggunakan proses kerja kelompok atau bekerja dalam tim.
Moffit (Depdiknas, 2002:12), percaya bahwa model pembelajaran berbasis masalah membantu siswa belajar tentang cara berpikir kritis dan memecahkan masalah dengan menggunakan masalah dari dunia nyata. Selain itu, model ini memungkinkan siswa memperoleh konsep dan pengetahuan penting tentang topik yang mereka pelajari.
Pembelajaran berbasis masalah menggunakan masalah dari dunia nyata untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan menciptakan pengetahuan mereka sendiri, menurut beberapa ahli.
Metode pemecahan masalah (PBL) adalah metode pembelajaran di mana siswa terpecahkan pada masalah terbuka untuk diselesaikan secara konseptual atau diselesaikan.
Metode pemecahan masalah ( problem solving) adalah teknik pembelajaran yang mengajarkan siswa menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan secara mandiri atau bersama-sama. Metode ini juga dikenal sebagai metode brainstorming yang menggunakan wawasan tanpa mempertimbangkan kualitas pendapat siswa. Guru tidak disarankan untuk menggunakan metode ini. Sebaliknya, guru hanya akan melihat alur pikiran yang disampaikan siswa, pendapat mereka, dan memotivasi siswa guna menyuarakan pendapat mereka. Guru harus menghargai pendapat siswa jika mereka salah.
Model ini dapat membantu siswa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan di era globalisasi modern. Model tersebut menyajikan permasalahan nyata kepada siswa , kemudian pemecahan masalah diimplementasikan , dan permasalahan tersebut kemudian diselesaikan melalui investigasi.
Beberapa definisi tentang Problem Based Learning (PBL) :
1.Menurut Duch, Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) menantang siswa untuk "belajar bagaimana belajar " dengan bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di dunia nyata. Ini adalah pendekatan yang dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa tentang apa yang mereka pelajari.