Mohon tunggu...
raihan aswady
raihan aswady Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Bisnis Syariah

18 Oktober 2024   14:30 Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Referensi: [6]

7. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP)

Menerapkan praktik manufaktur yang baik untuk memastikan produk tidak hanya halal tetapi juga thayyib (baik dan berkualitas).

Contoh: Mengimplementasikan standar HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dalam proses produksi.

Referensi: [7]

8. Konsultasi dengan Ahli Syariah

Melibatkan ahli syariah atau dewan syariah dalam pengambilan keputusan terkait produk dan proses bisnis.

Contoh: Membentuk dewan penasihat syariah internal atau berkolaborasi dengan lembaga fatwa yang diakui.

Referensi: [8]

9. Manajemen Risiko Halal

Mengidentifikasi dan mengelola risiko potensial yang dapat mengkompromikan status halal dan thayyib produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun