Mohon tunggu...
Rahma Hanifa
Rahma Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Rahma Hanifa, perempuan yang mulai menghirup udara di dunia pada bulan Juni 2002 Jatuh cinta dengan musik, aroma kopi, petrichor dan puisi Menulis adalah ekspresi dan jiwa, bukan sekedar narasi IG: @itsme_haan Salam Hangat Haan~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karya Tulis Ilmiah "Pengaruh Mata Kuliah Retorika terhadap Kemampuan Berpidato Pada Mahasiswa"

1 Januari 2022   14:07 Diperbarui: 1 Januari 2022   16:08 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.2  Prinsip-Prinsip Retorika Aristoteles 

Aristoteles meyakini bahwa suatu pidato persuasif dapat menjadi efektif, apabila pembicara mengikuti prinsip-prinsip yang disebut kanon. Kanon merupakan sebuah usaha atau rekomendasi supaya membuat suatu pidato lebih menggugah kepada audiens. Unsur utama dalam mempersiapkan sebuah pidato adalah penemuan, penyusunan atau pengaturan, gaya, penyampaian, dan daya ingat  serta merupakan pusat dari tradisi retorika menurut Aristoteles (Little John, 2009: 73). 

Penemuan, (invention) diartikan sebagai pilar atau penyangga utama dalam penyusunan dari suatu sudut pandang yang relevan dengan tujuan dari sebuah pidato, serta dapat mencakup penggunaan cara berpikir kritis dalam suatu pidato. Selain itu, penemuan diinterpretasikan sebagai sekumpulan informasi dan pengetahuan yang dibawakan oleh seorang pembicara ke dalam situasi berbicara.

Pengaturan, saling berkaitan dengan kemampuan pembicara untuk mengorganisasikan penyampaian pidatonya. 

Didalam pengaturan ataupun penyusunan teks pidato, terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:

- Pengantar, adalah strategi dalam pidato yang didalamnya termasuk menarik perhatian audiens, memberikan bahasan singkat mengenai tujuan pembicara dan menunjukkan hubungan  topik dengan pendengar.  

- Batang Tubuh (body), adalah strategi yang digunakan dalam sebuah pidato yang didalamnya termuat argument, contoh, serta detail-detail penting untuk menyampaikan  pemikiran dari pembicara kepada audiens. 

- Kesimpulan, adalah bagian yang bertujuan untuk merangkum poin-poin dan nilainilai penting yang telah disampaikan pembicara supaya menggugah emosi untuk khalayak ramai.

Menurut Aristoteles, gaya juga membahas mengenai pemilihan suatu kata,  kesopanan kata dan penggunaan perumpamaan. Ia memaparkan bahwa kata-kata aneh atau ambigu harus dihindari. Ia menggunakan metafora (metaphor), atau disebut juga majas yang membuat sesuatu yang kurang jelas menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens. Metafora memiliki kemampuan untuk mengubah isi serta perspektif didalam pikiran seseorang. Menurut Aristoteles, penyampaian tidak diajarkan begitu saja, tetapi hal ini sangat penting dipahami bagi para pembicara.

 Penyampaian berkaitan erat dengan penyampaian nonverbal dari ide-ide seorang pembicara. Penyampaian dapat mencakup  beberapa perilaku, seperti: kontak mata, ejaan, kejelasan pengucapan, dialek, gerak tubuh, penampilan fisik dan tanda vokal. Daya ingat juga merupakan aspek penting karena berguna untuk menyimpan penemuan, pengaturan dan gaya didalam benak pembicara. Daya ingat lebih menekankan kepada usaha-usaha seorang  pembicara untuk menyimpan sebuah informasi dalam sebuah pidato.

Dari prinsip-prinsip retorika Aristoteles dapat disimpulkan bahwa dalam sebuah pidato, pembicara harus mengikuti tuntunan tertentu atau prinsip-prinsip yang merupakan usaha untuk membuat suatu pidato lebih menggugah dan menarik minat audiens agar tujuan beretorika dapat tercapai dan isi dari bahan yang akan disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun