Mohon tunggu...
Rahma Hanifa
Rahma Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Rahma Hanifa, perempuan yang mulai menghirup udara di dunia pada bulan Juni 2002 Jatuh cinta dengan musik, aroma kopi, petrichor dan puisi Menulis adalah ekspresi dan jiwa, bukan sekedar narasi IG: @itsme_haan Salam Hangat Haan~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karya Tulis Ilmiah "Pengaruh Mata Kuliah Retorika terhadap Kemampuan Berpidato Pada Mahasiswa"

1 Januari 2022   14:07 Diperbarui: 1 Januari 2022   16:08 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Manuskrip 

Pidato ini biasanya menggunakan naskah. Juru pidato membacakan naskah dari awal sampai akhir. 

3. Memoriter

Pidato memoriter biasanya ditulis kemudian dalam penyampaian diingat kata demi kata. Persiapan yang diperlukan lebih dimaksimalkan dalam mengingat isi pesan pidato, di samping mempersiapkan naskah dengan baik.

4. Ekstemporan 

Pidato ini bisa dikatakan pidato paling baik dari sudut pandang teori komunikasi. Pidato ekstemporan seringkali digunakan juru pidato atau pembicara yang mahir. Dalam menyampaikannya tidak menggunakan naskah (teks). Karenanya persiapan pidato jenis ini harus dilakukan dengan dan matang dan sebaik-baiknya.

 Itulah empat metode penyampaian pidato yang digunakan oleh orator. Setiap metode pastinya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Metode-metode itu dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan pembicara, situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat menyampaikan pesan dan isi pidato. Selain itu, metode-metode tersebut dapat digunakan sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan dan tujuan yang ingin dicapai. 

 3.1   Pengertian Retorika                                                  

Secara etimologi istilah retorika ditemukan dalam perbendaharaan bahasa Inggris yakni rhectoric yang artinya kepandaian berbicara atau berpidato (Echols, 1975:485). Kemudian dikenal pula istilah retorika, yaitu seni berbicara atau berpidato kepada khalayak ramai dengan prinsip menggunakan teknik dan strategi komunikasi supaya berhasil mempengaruhi orang banyak (Carnigie,2013: 11).

 Retorika adalah cara berbicara yang efektif, dan perlu dipelajari sesuai kebutuhannya. Menurut Kustadi Suhandang (2009) dalam bukunya yang berjudul “Retorika Strategi Teknik Dan Taktik Pidato” berpendapat bahwa retorika adalah ilmu yang tidak terbatas pada penyampian pesan secara lisan dan tulisan, menurut Kustadi kegiatan retorika lebih luas ketimbang public speaking yang memiliki pengertian sangat terbatas yaitu berbicara di depan publik saja. Karena itu metode komunikasi yang digunakan dalam kegiatan retorika, tentu saja tidak terbatas pada  auditif saja melainkan menggunakan metode visual maupun audio visual.

 Dari teori-teori diatas dapat  disimpulkan bahwa retorika adalah ilmu yang mempelajari tentang keterampilan dan kemampuan berbicara, berpidato dan berkomunikasi antar manusia termasuk di dalamnya public speaking yang membahas tentang cara berkomunikasi di depan publik. Retorika menjadi salah satu bagian dari mata kuliah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PGRI Trenggalek supaya mahasiswa dapat berpidato dan menyampaikan gagasan serta pemikirannya di depan khalayak luas.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun