Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah individu berusia 18-25 tahun yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi serta memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan bertindak.Â
Mahasiswa diharapkan memiliki moral yang baik, karena mahasiswa dapat dijadikan sebagai kekuatan dari bangsanya. Karena satu-satunya harapan sebuah bangsa adalah pemuda. Mahasiswa adalah maha dari siswa sehingga merupakan tatanan tertinggi dari peserta didik sehingga diharapkan terdapat pemikiran menuju perubahan yang lebih baik untuk dirinya sendiri, keluarga dan negara pada dirinya.
BAB III
METODE PENELITIANÂ
3.1 Rancangan Penelitian
Dalam kegiatan penelitian, kerangka atau rancangan penelitian merupakan unsur pokok yang harus diadakan sebelum proses penelitian dilaksanakan. Karena dengan sebuah rancangan yang baik maka pelaksanaan penelitian menjadi lebih terarah, jelas dan maksimal. Â
Terkait dengan penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian korelasional kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel (Arikunto, 2006:270). Â Rancangan penelitian adalah aspek penting sebelum penelitian dilaksanakan karena dengan membuat rancangan penelitian metode yang dilaksanakan menjadi lebih jelas, runtut dan sistematis
 3.2 Teknik Penentuan Subjek Penelitian  Â
Penelitian ini adalah penelitian populasi, dimana seluruh populasi merupakan sample. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mencakup semua elemen dan unsurunsur (Dhofir, 2000:36). Sedangkan sampel adalah sebagian subjek penelitian yang memiliki kemampuan mewakili seluruh data (populasi). Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah Mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Trenggalek.
No
Semester