Mohon tunggu...
Rafi Indraae
Rafi Indraae Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Stratifikasi Sosial

10 Desember 2023   18:14 Diperbarui: 10 Desember 2023   18:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Menurut sosiolog Italia Gaetano Mosca

Perpecahan di kelompok ini berkaitan dengan konsep kekuasaan, khususnya kekuasaan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok lain. Stratifikasi sosial juga dapat berarti pembagian orang ke dalam strata hierarki secara sosial, budaya, ekonomi, atau politik. Perbedaan antara satu status sosial dengan status sosial lainnya didasarkan pada perbedaan ekonomi, kekayaan, status sosial, pekerjaan, kekuasaan, dan lain-lain.

 

Sistem stratifikasi sosial adalah pembagian penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang diwakili oleh kelas atas, kelas menengah, dan kelas menengah. Landasan dan inti sistem stratifikasi sosial adalah adanya ketimpangan pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab antar individu dan kelompok dalam sistem sosial. Klasifikasi kelas ini didasarkan pada sistem sosial tertentu, dibagi menjadi strata yang lebih hierarkis menurut dimensi kekuasaan, hak istimewa, dan prestise.

 

Rakyat memiliki peran dalam mewariskan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya, beradaptasi secara fleksibel terhadap keadaan, kondisi, dan kebutuhan sosial. Oleh karena itu, pengetahuan dipahami pada sosialisasi. Setiap masyarakat menghargai nilai-nilai tertentu dan hal-hal tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Akibat penghayatan terhadap nilai dan benda tertentu, maka timbullah stratifikasi sosial dalam masyarakat. Seiring berjalannya waktu, stratifikasi sosial akhirnya diketahui masyarakat dan kemudian diterapkan.

 

Perbedaan kelas sosial antar kelompok didasarkan pada adanya simbol-simbol yang mempunyai nilai sosial atau kebahagiaan. Stratifikasi sosial terjadi karena adanya nilai-nilai yang bersifat mendasar dan sulit dicapai, sehingga siapa pun yang menganut nilai-nilai tersebut lebih menghargai ``harga'' dibandingkan nilai-nilai lainnya.Dalam proses terbentuknya kelas sosial, terdapat beberapa penyebab yang menyebabkan munculnya kelas sosial.

 

Stratifikasi spontan:Biasanya karena kecerdasan, usia, keaslian genus dan warisan.Struktur yang disengaja:Biasanya melibatkan alokasi formal kekuasaan dan wewenang dalam organisasi formal.[6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun