Mohon tunggu...
Rafi Indraae
Rafi Indraae Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Stratifikasi Sosial

10 Desember 2023   18:14 Diperbarui: 10 Desember 2023   18:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Poerbakawatja dan Harahap, "pendidikan adalah upaya yang disengaja oleh orang dewasa untuk memberikan pengaruh membesarkan anak hingga dewasa selalu dipahami sebagai memiliki [4]kemampuan untuk melahirkan tanggung jawab moral dan segala tindakannya.

Sedangkan menurut Muzayyin Arifin dalam buku Filsafat PendidikanIslam menegaskan bahwa "pendidikan adalah upaya untuk memajukan dan mengembangkan individu."Manusia, aspek mental dan fisiknya, juga harus terjadi secara harmonis perlahan-lahan".

 

Stratifikasi sosial ialah pengelompokan dimasyarakat kedalam skala-skala khusus. pendapat etimologi bahasanya, stratifikasi berawal pada bahasa Yunani stratum memiliki arti tingkatan. berdasarkan Sosiolog italia, gaetano mosca, diferensiasi sosial jadi berkaitan sama sistem kekewenangan, khususnya ialah 1 golongan masyarakat mempunyai kewenangan pada kelompok lainnya.Pengertian stratifikasi sosial bisa berupa pengelompokan masyarakat secara sosiokultural, ekonomi, atau politik dalam suatu kelas. Perbedaan mendasar antara satu kedudukan sosial dengan kedudukan sosial lainnya terwujud dalam bentuk perbedaan kekayaan ekonomi,status sosial,pekerjaan,dan kekuasaan. ,dan sebagainya.

 

tujuan pendidikan nasional, khususnya bahwa pengembangannya tidak hanyai membutuhkan keimanan ataupun agama, tetapi pengetahuan dan teknologi.benda agar mencapai kemakmuran hidup didunia untuk penunjangan untuk mencapainya hidup senang di akhirati.Mengenai tujuan pendidikan Islam, Muhammad Athiyyah Al-Abrasyi berbicara:

 1. Tujuan pendidikan Islam adalah akhlak. Menurutnya, pendidikan karakter merupakan jiwa pendidikan Islam. Islam menyimpulkan hal itu Pendidikan akhlak dan akhlak merupakan ruh (jiwa) pendidikan Islam dan tujuannya Pendidikan Islam yang sejati adalah pencapaian kesempurnaan akhlak. Namun bukan berarti kita tidak mengedepankan pendidikan. pengetahuan fisik, intelektual, ilmiah, atau praktis lainnya, tetapi Kami juga memperhatikan aspek pendidikan moral memperhatikan ilmu-ilmu lain. Anak-anak membutuhkan kekuatan batin jasmani, intelektual, ilmiah dan juga memerlukan pendidikan budi pekerti, minat dan kepribadian.Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam adalah pendidikan intelektual Membentuk kepribadian dan jiwa.

 

2. Memperhatikan agama dan dunia pada saat yang bersamaan. Benar-benar usangPendidikan Islam tidak terbatas pada pendidikan agama saja Terbatas pada dunia saja. Rasulullah SAW pernah menyiratkan agar setiap Muslim bekerja demi agamanya dan dunia,seperti yang dia katakan:

 

 "Berbuat baiklah pada duniamu seolah-olah kamu hidup selamanyadan beramallah untuk akhirat seolah-olah kamu akan mati esok hari"Berdasarkan hadis di atas dapat dipahami bahwa Nabi tidak sekedar melihat dia hanya memikirkan dunia, tetapi dia juga memikirkan pekerjaan dan amal untuk kehidupan selanjutnya. Jadi, tujuan pendidikan Islam bukan hanya itu saja terwujudnya kebahagiaan duniawi, namun juga terwujudnya kebahagiaan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun