Setelah memastikan Renisha dijemput oleh supir pribadinya, aku kembali ke rumah.
“Ibu, Caca pulang” ucapku memasuki pintu rumah.
“Kamu baik-baik saja, kan?” Tanya ibu panik.
“Caca baik-baik saja ibu. Menjaga Renisha hal yang mudah, kok.”
Lagi-lagi ibu menghela nafas dengan berat.
“Ibu kenapa? Apakah ada yang ingin ibu sampaikan kepada Caca?”
Ibu hanya menggeleng tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
“Apakah ibu baik-baik saja?” tanyaku khawatir.
“Ibu hanya lelah saja”
“Sebaiknya ibu istirahat yang cukup”
Ibu beranjak dari kursi tempat ia duduk kemudian kembali ke kamarnya.