"Ihh..Gimana sih lo tuh."Heran Alena.
***
Sesampainnya di Rumah, Arka memikirkan perkataan Alena barusan. Apakah ia perlu untuk bertanya kepada orang tuannya.
"KAMU TUHYA..NGGAK USAH..ASHFDGHSBVHLK!!!" Terdengar suara ayahnya yang berteriak kepada Ibu Arka.
"AHH SIAL!!!"Arka kemudian langsung menyalakan speakernya keras-keras hingga volumenya full. Tak lama kemudian ayahnya menghampiri Arka kemudian memukulnya.
"KAMU TUH YA DASAR ANAK NGGAK TAHU TERIMAKASIH!!!APA MAKSUD KAMU BEGITU HA?!!!"
Menurut Arka, lebih baik dia yang dipukul oleh ayahnya daripada ibunnya. Meskipun kemudian ibunnya akan menangis sambil mengobati luka di wajah Arka. Itu lebih baik daripada Arka harus melihat ibunnya terluka.
***
Beberapa minggu kemudian setelah pengumuman kelulusan. "Arkaaa...Gue diterima di Fakultas Kedokterann!!" Ucap Alena Senang.
"Wihhh pinter juga lo wkwkwk. Selamat ya." Ucap Arka sambil tersenyum senang. "Lo Gimana Ka?Udah lihat pengumuman belum?" Tanya Alena.
"Belum nih,,Nanti aja Gue dirumah." "Ooo..Okey..Nanti kabarin ya."