Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangkit dan Bersaksi Mewujudkan Gereja yang Vital dan Viral

4 Juli 2023   23:45 Diperbarui: 8 Juli 2023   00:02 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Selanjutnya, di era media sosial, ayat tersebut mengingatkan kaum muda untuk mendekati kehadiran dan interaksi online mereka dengan integritas dan tanggung jawab. Hal ini mendorong mereka untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan cinta, kebaikan, dan kebenaran, daripada terlibat dalam perilaku berbahaya atau tidak bermoral. Dengan memanfaatkan platform media sosial dengan cara yang mencerminkan keimanan mereka, kaum muda dapat berkontribusi pada lingkungan digital yang lebih positif dan bermakna.

Singkatnya, perikop dari Korintus 10:31 mendukung misi Gereja Katolik dalam memberikan bimbingan tentang masalah moral dan etika yang dihadapi kaum muda. Ini membutuhkan pendekatan holistik, menekankan bahwa semua aspek kehidupan harus dijalani untuk kemuliaan Tuhan. Dengan menyelaraskan pilihan mereka dalam hubungan, seksualitas, bioetika, dan etika media sosial dengan keyakinan mereka, kaum muda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang mencerminkan komitmen mereka untuk menghormati Tuhan dan mengangkat martabat semua individu.

Follow up plan: Untuk secara efektif menindaklanjuti dalam mengatasi tantangan moral dan etika kontemporer, Gereja dapat mengembangkan program dan sumber pendidikan komprehensif yang secara khusus membahas topik-topik seperti hubungan, seksualitas, bioetika, dan etika media sosial. Sumber daya ini dapat mencakup lokakarya, seminar, dan kelompok diskusi yang melibatkan kaum muda dalam dialog yang bijaksana dan memberi mereka panduan praktis yang berakar pada ajaran Katolik. Selain itu, memelihara lingkungan yang terbuka dan tidak menghakimi di dalam paroki, di mana kaum muda merasa nyaman mencari bimbingan dan mengajukan pertanyaan, sangatlah penting. Dengan menerapkan rencana tindak lanjut ini, Gereja memastikan bahwa kaum muda menerima pembinaan dan dukungan yang diperlukan untuk menavigasi masalah moral dan etika yang kompleks, memungkinkan mereka membuat pilihan yang selaras dengan iman dan nilai mereka.

11. Interfaith Dialogue and Ecumenism (dialog antaragama dan ekumenisme) sangat penting bagi misi Gereja Katolik untuk memupuk pengertian, rasa hormat, dan persatuan di antara kaum muda. Mendorong dialog dan kerja sama dengan komunitas agama lain memungkinkan eksplorasi beragam perspektif tentang iman, mempromosikan pemahaman yang lebih luas tentang kehadiran dan rencana Allah di dunia. Ini menumbuhkan rasa kemanusiaan yang sama dan memperkuat ikatan cinta dan solidaritas. Perikop Roma 10:12 mendukung sikap teologis ini dengan menyoroti kesetaraan semua orang di hadapan Tuhan dan kekayaan berkat yang diberikan kepada mereka yang berseru kepada-Nya.

Perikop Roma 10:12 menyatakan, 

"Karena tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan bukan Yahudi — Tuhan yang sama adalah Tuhan atas semua dan dengan limpah memberkati semua orang yang memanggilnya." (Roma 10:12)

Ayat ini menekankan keinklusifan kasih Allah dan keuniversalan berkat-berkat-Nya. Ditegaskan bahwa tidak ada pembedaan atau superioritas berdasarkan latar belakang agama atau suku. Dalam konteks dialog antaragama dan ekumenisme, perikop ini mengingatkan kaum muda bahwa semua individu, terlepas dari afiliasi agamanya, dipanggil untuk mencari dan memanggil Tuhan yang sama.

Dialog antaragama melibatkan percakapan yang penuh hormat dan terbuka antara orang-orang dari tradisi agama yang berbeda. Ini memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk belajar tentang kepercayaan, praktik, dan nilai-nilai orang lain, yang mengarah pada apresiasi yang lebih dalam terhadap kekayaan dan keragaman pengalaman keagamaan. Terlibat dalam dialog membantu memecah stereotip, menghilangkan kesalahpahaman, dan membangun jembatan pemahaman dan rasa hormat.

Ekumenisme, di sisi lain, berfokus pada memupuk persatuan dan kerja sama di antara denominasi Kristen. Itu mendorong kaum muda untuk mengakui kepercayaan dan nilai bersama yang menyatukan orang Kristen, terlepas dari perbedaan teologis. Dengan mempromosikan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama, seperti prakarsa keadilan sosial atau kebaktian doa, kaum muda dapat mengalami ikatan kasih dan persekutuan yang melampaui batas-batas denominasi.

Terlibat dalam kegiatan lintas agama dan inisiatif ekumenis memungkinkan kaum muda untuk menumbuhkan empati, rasa hormat, dan perspektif yang lebih luas tentang iman. Ini membantu mereka melihat benang merah dan nilai-nilai moral bersama yang ada di antara berbagai tradisi agama. Dengan bekerja sama, kaum muda dapat mengatasi masalah sosial, mempromosikan perdamaian, dan berkontribusi untuk kemajuan masyarakat.

Perikop Roma 10:12 ini mendukung dasar teologis untuk dialog antaragama dan ekumenisme. Hal ini menekankan kesetaraan semua individu di hadapan Tuhan, terlepas dari latar belakang agama mereka. Perikop ini mengingatkan kaum muda bahwa kasih Tuhan menjangkau semua orang dan bahwa melalui dialog dan kerja sama yang penuh hormat, mereka dapat mengalami kekayaan pengalaman religius yang beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun