Mohon tunggu...
David Hukom
David Hukom Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang ingin berkreasi kesenian sebebas-bebasnya di bidang tulis menulis atau seni apapun

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Bulan, Penyair, Puisi

4 Oktober 2013   16:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aduh duh bahaya dimabuk cinta

Andai manusia mengerti kedalaman rasa

Andai manusia menghayati perannya sebagai khalifah

Andai manusia menuruti perintah Pelukis Angkasa

Sungguh durjana iblis yang merajalela

Menebar kebencian menghasut sukma

Aduh duh sungguh hanya manusia yang mampu melawannya

Melatih rasa, harga diri terpatri indah

Martabat, nyawa menjadi taruhannya

Aduh duh, asmara mengaduk takdir

Mengapa tak jua merana kian terukir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun