1. Kebutuhan fisiologis, kebutuhan fisiologis ditunjukkan dengan
pemberian gaji, pemberian bonus, uang makan, uang transport, fasilitas perumahan dan lain sebaginya
2. Kebutuhan keselamatan, kebutuhan ini ditunjukkan dengan fasilitas keamanan dan keselamatan kerja yang diantaranya seperti jaminan sosial tenaga kerja, dana pensiun, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan dan perlengkapan keselamatan kerja lainnya.
3. Â Kebutuhan sosial, kebutuhan sosial ditunjukkan dengan melakukan interaksi dengan orang lain yang diantaranya untuk diterima di kelompok dan kebutuhan untuk dicintai dan mencintai.
4. Kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan penghargaan ditunjukkan dengan pengakuan dan penghargaan berdasarkan kemampuannya yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh pegawai lain dan pimpinan terhadap prestasi kerja.
5. Aktualisasi diri, kebutuahan ini ditunjukkan dengan sifat pekerjaan yang menarik dan menantang, dimana pegawai tersebut mengerahkan kemampuan, kecakapan, keterampilan dan potensinya. Dalam pemenuhan kebutuhan ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
2.4 Kinerja Karyawan
(Mangkunegara 2010:67) Mengatakan Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Â
Kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai yang ditampilkan sesuai dengan peranannya dalam organisasi (Hariandja, 2009: 195). Dilihat dari penjelasan diatas menurut para ahli mengenai kinerja, dapat diartikan bahwa kinerja merupakan hasil dari pekerjaan karyawan yang dinilai selama periode tertentu yang dijadikan faktor atas.Â
Kinerja merupakan hasil kerja seorang pegawai selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan misalnya standard, target/sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati Bersama. Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi. Dalam melaksanakan kerjanya, pegawai menghasilkan sesuatu yang disebut kinerja.
Â
2.4.1 Faktor Kinerja Karyawan
Menurut  Robbins dalam Maulana et al. (2015), faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja karyawan dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain:
a. Dasar-dasar perilaku individu yang meliputi karakteristik biografis, kemampuan dan pembelajaran.Â