Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Alfred, Kurcaci yang Beruntung

26 Desember 2018   21:27 Diperbarui: 26 Desember 2018   22:30 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Santa Claus mulai melakukan inspeksi dengan teliti.

"Paul, mata boneka Nutcracker di baris nomer 13 kurang hitam! Poles sedikit lagi ..."

"Patrick, kamu menumpahkan kopi lagi, ya?"

Kurcaci bernama Patrick di pos nomer empat terlihat bingung tapi sebelum sempat dijawab, Santa sudah menimpali, "Oh, aku pikir tumpahan kopi, ternyata kamu menambahkan warna cokelat yang baru pada rumah-rumahan itu. Aku suka ... lanjutkan saja."

"Ah, itu robot 3CPO, ya? Oh, maafkan mata tuaku, Ron. Itu Optimus Prime rupanya, warna birunya terlalu pucat. Ganti dengan cat biru nomor 13. Pasti keren!"

"Baik, Santa."

"Doug, kamu rapi sekali sore ini? Aku suka dengan warna hijau mobil-mobilan itu. Kerja bagus, Doug. Lanjutkan!"

Demikianlah, Santa Claus berkeliling sampai ke pos mainan paling terakhir, pos nomor 24. Dia terlihat cukup puas dengan pekerjaan para kurcaci.

"Sepertinya besok malam aku dapat mengudara tepat waktu..."

Walt dan Arthur mengangguk senang.

"Ngomong-ngomong, Arthur," ucap Santa lagi sebelum menekan tombol lift. "Aku tidak melihat Alfred. Apa dia sakit?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun