Senyumnya mendadak berhenti begitu memandang tumpukan mobil-mobilan tank di belakang Alfred.
"Siapa yang mengecat mobil-mobilan itu?" tanyanya panik.
"Apa warna merahnya terlalu menyala? Atau kami harus menambahkan beberapa hiasan lagi?" tanya Alfred.
"Bukan, Mr. Alfred."
Untuk meyakinkan dirinya, Arthur pun menelisik daftar spesifikasi pada perkamen paling atas di tangannya.
"Nah! Mobil-mobilan tank di Pos 12 mestinya berwarna hijau tentara, bukan merah ..."
"Benarkah?" tanya Alfred lirih. Lalu buru-buru mencari perkamen instruksi mobil-mobilan tank yang bercampur bersama perkamen instruksi lainnya. Begitu menemukannya, Alfred memperbaiki posisi kacamata dan membaca instruksi dengan seksama.
"Ya Tuhaaaan, Arthur benar. Bagaimana aku melewatkan hal yang penting ini?"
Kini rasa panik yang sama pun melanda empat kurcaci itu.
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Stan.
"Mengecat ulang!" timpal Arthur.