Internalisasi nilai-nilai sosial: Individu menginternalisasi norma dan nilai dari lingkungan sekitarnya, yang kemudian membentuk cara pandang dan tindakan mereka.
Hexis: Ketika habitus menjadi sangat kuat dan tertanam, ia mempengaruhi perilaku fisik individu, menciptakan pola-pola perilaku yang konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Habitus berfungsi sebagai "matrix" yang mengarahkan persepsi, apresiasi, dan tindakan individu dalam masyarakat. Dengan kata lain, habitus tidak hanya membentuk identitas individu tetapi juga memengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia luar23.
Aspek Eksterior Habitus Sosial
Aspek eksterior habitus sosial terdiri dari arena atau struktur objektif yang ada di luar individu. Arena ini mencakup berbagai konteks sosial seperti pendidikan, bisnis, dan politik, di mana individu berinteraksi dan bersaing. Beberapa poin penting mengenai aspek ini adalah:
Struktur obyektif: Arena merupakan tempat di mana praktik sosial terjadi dan di mana individu berusaha untuk memperoleh modal yang diperlukan untuk sukses.
Dialektika antara internalisasi dan eksternalisasi: Proses di mana individu menginternalisasi elemen-elemen dari arena eksternal ke dalam diri mereka (internalisasi) dan kemudian mengekspresikan apa yang telah diinternalisasi dalam tindakan mereka (eksternalisasi) sangat penting untuk memahami bagaimana modal terbentuk.
Modal (Kapital)
Modal atau kapital sendiri terdiri dari berbagai jenis, termasuk:
Kapital ekonomi: Sumber daya finansial yang memungkinkan individu untuk berinvestasi dan bertahan hidup.
Kapital budaya: Pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan yang dimiliki individu.