"Tau... Emang kenapa gitu, Yah?" tanya anaknya penasaran.
"Ayah bakalan bikin alergi gatal teman kamu si Udin kambuh", ucap Ki Gapes hati-hati.
"Si Udin kan temen deket aku, Yah", timpal Asep.
"Terus?", timpal Ki Gapes dengan kedua mata melotot.
"Kamu mau jualan bakso Ayahmu setiap hari habis kan?" tanya Ki Gapes dengan suara agak tinggi.
Asep tidak menjawab, hanya menganggukkan kepalanya dengan menundukkan pandangan.
"Kalo mau, turuti saja apa yang Ayah suruh!" ucap Ki Gapes dengan nada tinggi.
"Kamu buat cairan yang bisa bikin kambuh orang yang punya alergi gatal. Bisa?" ucap Ki Gapes tegas.
"Bisa, Yah", jawab Asep.
"Ayah mau ngerencanain apa?" tanya istrinya penasaran.
Ki Gapes menyunggingkan senyum, mengalihkan sedikit pandangannya ke atas sambil berkata, "suatu rencana agar semua orang di desa ini ketergantungan sama bakso. Suatu rencana yang melibatkan dokter desa, pengelola air PAM desa, dan beberapa orang berpengaruh lainnya di desa ini".