Bimbingan bersifat preventif, yaitu menghindarkan individu, komunitas atau keluarga dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Berbeda dengan aktivitas konseling yang bersifat kuratif dan penyelesaian permasalahan yang terlanjur terjadi. Bimbingan lebih mengarahkan pribadi dan keluarga agar tidak terjatuh ke dalam permasalahan yang sesungguhnya bisa dihindari
Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Para ahli mengungkapkan, bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Yang diperlukan oleh mereka yang mendapat bimbingan adalah penguatan, pengarahan, pencerahan, agar mereka bisa bersikap secara lebih baik dan lebih positif dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Teknik Memberikan Bimbingan
Untuk melaksanakan bimbingan yang baik diperlukan teknik-teknik yang tepat. Hal itu agar teknik tersebut dapat efektif untuk mencapai keberhasilan dalam bimbingan. Teknik-teknik tersebut harus disesuaikan dengan masalah, kondisi klien, dan kapasitas dari Reselga sendiri. Teknik bimbingan dibagi menjadi dua, yaitu individu dan kelompok.
Adapun beberapa teknik dalam memberikan layanan bimbingan antara lain:
Home room program
Bimbingan dilakukan secara tidak formal, dengan membuat suasana seperti di dalam rumah mereka sendiri. Bukan bersuasana kantoran, namun lebih bersuasana rumahan. Dengan demikian situasi akan lebih akrab, sehingga klien lebih terbuka mengemukakan masalah-masalah yang dihadapinya.
Wisata
Bimbingan bisa juga diberikan dalam bentuk wisata. Ini apabila bentuknya kelompok. Rekreasi memberikan kesempatan seseorang untuk mengamati objek. Kegiatan wisata dapat mendorong aktivitas penyesuaian diri, kerja sama, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta membangun kembali intimacy (keintiman) dari seluruh anggota keluarga.
Kegiatan kelompok