- Evaluasi Transaksi Antar Perusahaan dalam Kelompok Usaha: Auditor mengevaluasi transaksi antar perusahaan dalam satu kelompok usaha yang mungkin tidak diatur secara spesifik dalam peraturan pajak namun memiliki dampak signifikan terhadap kewajiban pajak keseluruhan.
- Analisis Skema Perpajakan Kompleks: Auditor menganalisis skema perpajakan kompleks yang digunakan oleh perusahaan untuk mengurangi kewajiban pajak. Ini mencakup evaluasi terhadap strategi perencanaan pajak yang mungkin tidak sepenuhnya tercakup oleh peraturan yang ada namun dapat menimbulkan risiko pajak.
Kategori Relation
Kategori Relation dalam audit investigasi mengacu pada cara auditor menilai hubungan antara berbagai data dan informasi.Â
1. Categorical (Categorical Judgment)
Penilaian categorical berfokus pada hubungan antara konsep-konsep atau item-item dalam laporan keuangan. Misalnya, audit categorical bisa memeriksa hubungan antara aset dan kewajiban dalam neraca untuk memastikan bahwa setiap hubungan kausal yang ada adalah benar dan sah. Penilaian categorical dalam audit pajak melibatkan hubungan langsung antara konsep atau item. Auditor memastikan bahwa setiap elemen laporan pajak berhubungan secara langsung dan logis dengan peraturan perpajakan yang relevan.
Contoh:
- Hubungan Antara Pendapatan dan Pajak Terutang: Auditor memastikan bahwa semua pendapatan yang dilaporkan oleh perusahaan secara langsung berhubungan dengan kewajiban pajak yang tepat. Ini termasuk memastikan bahwa pendapatan yang diperoleh telah dikenakan pajak sesuai dengan tarif yang berlaku.
- Keterkaitan Pengeluaran dan Pengurangan Pajak: Auditor memeriksa apakah pengeluaran yang diklaim sebagai pengurangan pajak memiliki hubungan langsung dengan aktivitas bisnis yang sah dan sesuai dengan peraturan perpajakan.
2. Hypothetical (Hypothetical Judgment)