Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 11 - Pemeriksaan Pajak - Audit Investigasi Umum dan Perpajakan : Tanssubstansi Metode 4:2 Kategori Transendental Kantian - Prof. Apollo

13 Juni 2024   15:58 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penilaian singular mengacu pada evaluasi spesifik terhadap item atau transaksi individu. Auditor dapat memeriksa transaksi tertentu yang tampak mencurigakan atau tidak biasa untuk memastikan keabsahannya. Ini biasanya dilakukan ketika ada indikasi spesifik dari ketidakberesan atau kecurangan dalam transaksi pajak tertentu.

Contoh :

- Pemeriksaan Transaksi Individu yang Mencurigakan: Auditor mengidentifikasi dan memeriksa transaksi tertentu yang terlihat tidak biasa atau mencurigakan, seperti pengurangan pajak yang besar tanpa dokumentasi yang memadai atau transaksi antar perusahaan yang tidak lazim.

- Audit Bukti Pendukung untuk Pengurangan Pajak: Auditor memverifikasi apakah klaim pengurangan pajak yang signifikan didukung oleh bukti yang sah dan memadai, seperti faktur pembelian atau bukti pembayaran yang relevan.

Kategori Quality

Kategori Quality dalam audit investigasi mengacu pada cara auditor menilai data berdasarkan kualitas dan sifatnya.

dokpri
dokpri

1. Affirmative (Affirmative Judgment)

Dalam konteks audit, penilaian affirmative adalah evaluasi yang mengonfirmasi bahwa suatu keadaan atau transaksi adalah sesuai dengan yang diharapkan atau sah. Sebagai contoh, audit affirmative akan menilai apakah pendapatan yang dilaporkan oleh entitas memang benar-benar terjadi. 

Penilaian affirmative dalam audit pajak melibatkan konfirmasi atau validasi bahwa suatu pernyataan atau transaksi sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. Ini mencakup pengecekan kepatuhan dan kebenaran laporan pajak yang diajukan oleh entitas.

Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun