Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 11 - Pemeriksaan Pajak - Audit Investigasi Umum dan Perpajakan : Tanssubstansi Metode 4:2 Kategori Transendental Kantian - Prof. Apollo

13 Juni 2024   15:58 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Audit investigasi adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengungkap kebenaran di balik laporan keuangan atau pajak suatu entitas. Pendekatan ini biasanya diterapkan ketika terdapat indikasi kecurangan atau ketidakberesan dalam laporan keuangan. 

Immanuel Kant, seorang filsuf terkemuka, memperkenalkan konsep kategori transendental yang dapat digunakan untuk memahami struktur pemikiran manusia. Artikel ini akan membahas bagaimana metode 4:12 kategori transendental Kantian dapat diterapkan dalam audit investigasi umum dan perpajakan, dengan fokus pada cara audit memenuhi empat kategori utama: Quantity, Quality, Relation, dan Modality, untuk menemukan judgments and categories dalam temuan audit.

Kategori Transendental Kantian

Kant dalam karyanya "Critique of Pure Reason" mengidentifikasi empat kategori utama pemahaman yang terdiri dari 12 sub-kategori atau judgments. Kategori-kategori ini adalah:

  • Quantity: Universal, Particular, Singular
  • Quality: Affirmative, Negative, Infinite
  • Relation: Categorical, Hypothetical, Disjunctive
  • Modality: Problematic, Assertoric, Apodictic

Masing-masing kategori ini dapat diterapkan dalam konteks audit untuk membantu auditor dalam menemukan dan mengkategorikan temuan mereka secara sistematis.

Kategori Quantity

Kategori Quantity dalam audit investigasi mengacu pada cara auditor mengelompokkan dan menilai data berdasarkan skala dan cakupannya.

dokpri
dokpri

1. Universal (Universal Judgment)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun