Mohon tunggu...
Nurmin Marzuki
Nurmin Marzuki Mohon Tunggu... Guru - Write With Heart

MERANGKAI KATA DENGAN HATI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Nilai Filosofis dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel "Kembali ke Desa" Karya Tri Budhi Sastrio

28 Juli 2022   23:34 Diperbarui: 28 Juli 2022   23:45 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

“Suamimu ingin agar aku memperhatikan nasib dan masa depanmu! Bahkan secara khusus dia memohon kepadaku agar aku mau menghadiahkan padamu kompleks rumah yang selama ini kalian tempati,! Aku setujui permohonan mendiang suamimu. Jadi tetaplah tinggal di rumah yang mulai sekarang sah menjadi milikmu!” Een mooi huis! Rumahmu indah karena ada dirimu! (hal. 9)

Berdasarkan kutipan (b) di atas menggambarkan bahwa Mayor Hoffman dalam Novel Kembali  ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio berusaha menahan tokoh Putu Larasati untuk tidak meninggalkan tangsi dengan berbagai rayuan dan janji yang diberikan Mayor Hoffman. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut.

…kalau engkau pergi dari rumah itu, rumah itu tidak akan ada yang memeliharanya. Jika terus dibiarkan seperti itu maka halamannya yang indah akan menghilang. Terus terang kuakui banyak halaman rumah yang indah tetapi tidak ada yang seperti rumah mendiang suamimu. 

Mulanya aku heran mengapa tata bentuk halaman depannya seperti itu. Bergaya rumah desa yang benar-benar berkepribadian desa. Tidak tahunya ketika kutanyakan hal itu padanya, mendiang suamimu menjawab bahwa itu semua dimaksudkan untuk menyenangkan dirimu. 

Agar engkau betah tinggal di rumah, begitu katanya waktu itu. Kalau engkau pergi maka tata bentuk halaman depan yang seperti itu aku yakin akan segera berubah. Penghuni baru pasti akan segera merombak semuanya dan menggantinya dengan selera mereka. Aku tidak mungkin menghalangi mereka. Namun, kalau engkau yang tetap tinggal di rumah itu, maka aku yakin tidak akan ada perubahan.

Berdasarkan beberapa kutipan di atas jelas sekali bahwa Mayor Hoffman berusaha memaksakan kehendaknya untuk menahan Tokoh Larasati agar tidak meninggalkan tangsi.

 2. Nilai Filosofis Kesetiaan dan Keteguhan suatu Komitmen

Pemikiran filosofis lainnya yang ingin disampaikan oleh pengarang Kembali  ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio adalah kesetiaan Kesetiaan adalah kejujuran yang jujur. Namun kesetiaan membutuhkan pengorbanan yang nantinya akan melahirkan kebahagiaan.

Hal ini tercermin juga dari kesetiaan Putu Larasati pada Kapten Robert van Eyk tentang cinta mereka berdua. Hal ini dapat digambarkan pada kutipan (a) berikut.

“Engkau mencintai suamimu, bukan?” tiba-tiba Mayor Hoffman bertanya. Tentu saja engkau mencintai suamimu meskipun dulu engkau pernah direnggut secara paksa. Hmm…

Putu Larasati mengangkat kepala dan mengangguk. Ada senyum halus merekah di sana (hal. 11)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun