Melaporkan hasil penelitian.
Menyerahkan laporan hasil penelitian.
PEMBAHASAN
A. Analisis Nilai Filosofis dalam Novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio
1. Nilai Filosofis Pilihan dalam Hidup
Memilih hidup bukan hal yang mudah. Seringkali kehidupan kita dihadapkan atas keinginan pihak lain, seperti keinginan keluarga, masyarakat, agama maupun negara. Bahkan masa kehidupan kita lebih banyak melayani pihak lain daripada untuk diri sendiri.
Sehingga tidak banyak orang berani menentukan sikap atas kehidupannya sendiri karena berbagai alasan itu. Hal ini dapat dilihat dalam Novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio tentang nilai filosofis pilihan dalam hidup tergambar pada kutipan berikut.
“Saya ingin hidup di desa, Tuan!” kata Putu Larasati. “Di sini saya tidak mempunyai teman bicara!” Duh Mak, aku sangat rindu padamu, tetapi bisakah aku meyakinkan Mayor bahwa aku tidak ingin tinggal di tangsi tetapi ingin tinggal dan menetap di desa? (hal.10).
Berdasarkan kutipan (a) di atas menggambarkan bahwa tokoh Putu Larasati dalam Novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio, ia ingin hidup di desa di kampung halamannya, tidak ingin lagi tinggal di perumahan bangsa Belanda di tangsi setelah suaminya Kapten Robert van Eyk, meninggal.
Namun kapten Hoffman memaksakan kehendaknya agar Putu Larasati tetap tinggal ditangsi sesuai pesan almarhum suaminya Kapten Robert van Eyk. Hal ini dapat dilihat pada kutipan (b) berikut.