Mohon tunggu...
Nur IvaniKhairunnisa
Nur IvaniKhairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila adalah Falsafah Hidup Bangsa Indonesia

15 Desember 2024   15:23 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:24 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Cara berpikir inilah yang memungkinkan orang berkembang dan memiliki pandangan dunia serta pendekatan sistematis terhadap kehidupan. Ide ini diungkapkan dalam sistem pendidikan untuk memfasilitasi tujuan pendidikan. Ekspresikan ide-ide tersebut dalam bentuk bagan. Program ini dapat memandu sistem pendidikan dan juga membantu para guru dalam mengatur pembelajaran sehingga memudahkan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan antara filsafat, ilmu pengetahuan dan Pancasila, filsafat adalah suatu pemikiran yang mendalam dan penting untuk menemukan kebenaran tentang sesuatu, pengetahuan adalah suatu usaha dalam berpikir mendalam yang berdasarkan pada pemikiran. Jadi, jika kita menghubungkan karya Pancasila dengan sistem pendidikan yang berdasarkan pada pemikiran realisme, maka dapat dijelaskan bahwa Pancasila adalah pedoman hidup masyarakat Indonesia, yang memuat nilai-nilai acuan hidup dan kehidupan Pancasila. . Tidak lebih dari itu. . Atas rangkaian kata-kata indah dan contoh indah, beku, mati, tak berguna dalam kehidupan Indonesia.[11]

 

Pemikiran filosofis atas konsep-konsep dasar dan nilai-nilai yang disepakati bangsa, yang terkandung dalam Pancasila dirumuskan dalam berbagai pandangan yang muncul dalam berbagai bagian filsafat, seperti pandangan metafisik, antropologi metafisik, aDologi, dan lain sebagainya. Namun untuk memperoleh gambaran yang dapat mengikat seluruh pandangan yang akan muncul dalam berbagai bagian filsafat tersebut, maka perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana cara pandang bangsa Indonesia terhadap permasalahan yang dihadapinya, perspektif mana yang digunakan untuk memahami dan memberikan pemahaman tentang filsafat. permasalahan yang menjadi perhatiannya. Dalam upaya memberikan jawaban atas segala permasalahan yang ingin dijelaskannya, Filsafat Pancasila menerapkan beberapa perspektif sekaligus, yaitu perspektif:

 

1. Monodualistik Dengan menerapkan perspektif monodualistik, bangsa Indonesia menempatkan segala hal yang menjadi perhatiannya pada dua hal. komponen-komponen yang terikat menjadi satu. Kemonotonan ini diusung oleh seorang Doma yang sudah terbiasa memahami permasalahan yang dihadapinya. Perspektif satu-ganda ini digunakan untuk memahami sifat manusia, gaya hidup, dan banyak lagi. Perspektif satu-ganda ini digunakan untuk mencari kebenaran tentang kepribadian atau jati diri seseorang.

 

Ada dua unsur manusia, yang diketahui keberadaannya setiap pribadi, namun keduanya diperlukan untuk membentuk keseluruhan. Hilangnya salah satu unsur mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Demikian pula ketika kita melihat masyarakat, tidak mungkin memisahkan masyarakat dari orang-orang dalam masyarakat tersebut. Manusia dan masyarakat merupakan dua bagian yang menjadi satu kesatuan, manusia dikenal karena kehidupannya, namun masyarakat juga ada di antara masyarakat dan individu. Fenomena dua WlSur yang terhubung satu sama lain. Individu tidak dapat membentuk masyarakat, dan masyarakat tidak dapat hidup tanpa individu. Setelah memahami monisme, Filsafat Pancasila mengakui adanya ukhrowi kebidupan.

 

Di antara keduanya terdapat satu kesatuan yang dihubungkan oleh hukum sebab akibat.Hasil penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan pemahaman dualistik, terutama ketika kita melihat pemahaman dan konsep nilai, kita menjumpai benar dan salah, baik dan buruk, indah dan jelek, benar dan salah. , dll. Nilai-nilai tetap ada di dunia nyata. Benar dan salah selalu hidup berdampingan. Dalam pengertian ini, tidak perlu stres atau khawatir ketika terjadi kesalahan, buruk, buruk, buruk, dan sebagainya, karena dengan hal-hal ini, kontras, suatu kesatuan yang tidak bisa dihindari. .Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat melihat bahwa apa yang terlibat dalam sosialisasi tidak selalu terjadi dalam dua bagian. Namun terkadang hal itu mempengaruhi banyak bagian. Contohnya adalah negara-bangsa tidak hanya bersifat dua dimensi, tetapi banyak, sehingga berkembanglah gagasan kedaulatan. Slogan Bhinneka Tunggal Ika mewakili perwujudan filosofi monopluralis tersebut.

2. baik, baik, seimbang Pandangan lain yang digunakan dalam filsafat Pancasila adalah pengertian yang baik dan baik. Sangat penting untuk memahami definisi ini. Memahami keseimbangan dan keseimbangan. Tidak sulit membuktikan kebenaran pemahaman kesatuan ini dengan memberikan jawaban atas persoalan-persoalan kepentingan manusia. Tuhan menciptakan dunia ini, makrokosmos dan mikrokosmos dalam satu kesatuan. Variasi terjadi pada ~a karena aktivitas manusia. Tidak sayang jika J.J. Rousseau menyimpulkan bahwa manusia harus kembali ke alam yang penuh harmoni. Rabindranath Tagore juga mengikuti pandangan ini. Ketenangan adalah suatu keadaan suasana yang mencerminkan keselarasan, keselarasan, dan keselarasan unsur-unsur yang terlibat dalam suatu kegiatan bersama, sehingga tercipta suatu kesatuan yang menghasilkan ketenangan batin dan kebahagiaan bagi seluruh unsur.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun