Mohon tunggu...
novilia permatasari
novilia permatasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru swasta di sebuah Madrasah Aliyah di kota saya. Saya juga seorang Ibu yang memiliki hobi menulis, terutama novel fiksi dan juga cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Because You Are My Inspiration

5 Juni 2023   10:29 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:51 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dea kembali menghembuskan napas dalam. “Pertama kali aku merasakan perasaan seperti ini. Perasaan untuk menginginkan diri ini menjadi bagian dari hidupmu. Perasaan yang menginginkan hati ini menjadi bagian dari hatimu. Ah mungkin ini gila. Tapi Loli bilang kalau aku tidak mengatakan semua ini sekarang, aku tidak mungkin mendapatkan kesempatan lagi.”

“Ibram.., Sayang.., kemarilah! Kita akan foto bersama.” Sebuah teriakan yang membuat Dea sangat terkejut. Begitu pula Loli dan Lusi yang juga mendengarnya.

Dea segera menoleh ke sumber suara. Tampak kak Sintia tengah melambaikan tangan kepada Ibram. Kak Sintia, gadis cantik teman sekelas Ibram. Dea pun mengenal gadis itu. kak Sintia adalah gadis yang sangat baik, gadis itu juga sering membantu Dea.

“Iya sebentar..”, jawab Ibram.

“Ahh Kak Ibram berpacaran dengan Kak Sintia?” Dea tidak menyangka jika Ibram telah memiliki seorang kekasih.

“Dea..”, Ibram berusaha menenangkan Dea karena badan gadis itu oleng.

“Tidak, tidak Kak. Aku tidak apa-apa. Maaf aku tidak tahu jika..” Dea tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Gadis itu sibuk menahan air matanya agar tidak turun, meskipun tidak berhasil.

“Semoga Kak Ibram dan Kak Sintia selalu bahagia. Maafkan aku.” Ucap Dea kemudian berjalan menjauhi Ibram.

Lusi dan Loli segera mendekati Dea, rasa sakit yang Dea rasakan pasti mereka berdua juga merasakannya.

****

“Kamu yakin mau ninggalin kita De?” Ucap Lusi berlinang air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun