Mohon tunggu...
novilia permatasari
novilia permatasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru swasta di sebuah Madrasah Aliyah di kota saya. Saya juga seorang Ibu yang memiliki hobi menulis, terutama novel fiksi dan juga cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Because You Are My Inspiration

5 Juni 2023   10:29 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:51 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Aku nggak ninggalin kalian kok. Kita kan masih bisa berhubungan.”

“Tetapi kita pasti kesepian tanpa kamu De.” Imbuh Loli sambil menangis.

Dea pun memeluk kedua sahabatnya, ketiganya kini tenggelam dalam kesedihan. Ya, Dea telah memutuskan untuk menerima tawaran ayahnya. Gadis itu akan melanjutkan sekolah di Singapura sekaligus melanjutkan kuliah di sana.

Entahlah, mungkin rasa kecewa yang tengah dideranya membuat Dea tidak bisa jika harus tinggal di kota ini lagi. Bagi Dea jika dirinya masih di sini, kenangan akan Ibram masih akan terus melekat di matanya.

“Kalian berdua hati-hati, jaga diri baik-baik!” Ucap Dea kemudian masuk ke dalam mobil yang akan membawanya ke bandara.

****

8 tahun kemudian

Seorang gadis tampak berlari memasuki gedung rumah sakit. Dari raut wajahnya tampak sebuah kecemasan yang amat sangat.

“Lusi..”, teriak gadis itu setelah membuka pintu.

“Deaa….”

Ya, Dea telah pulang. Tepat di hari kelahiran putri pertama Lusi. Ini adalah pertama kalinya Dea kembali menginjakkan kaki di kota ini setelah dia pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun