“Ciee, yang keinget masa lalu.” Gurau Lusi bersama yang lain.
“Apaan sih”, balas Dea. “Guys, sore ini aku harus kembali ke Singapura.
“Apa?”
“Iya, aku ke sini hanya untuk bertemu baby dan kalian. Lagi pula akan buruk jika aku terlalu lama di sini.”
“Tanpa bertemu dengan kak Ibram?” Lusi menimpali.
“Untuk apa?”
“Untuk meminta kak Ibram menikah denganmu.” Jawaban Loli membuat Dea terbelalak.
“Iya De, ini semua sesuai dengan semua rencana kami.” Balas Roni.
“Maksud kamu?”
“Ibram itu sahabatnya Roni. Meskipun kamu enggak datang di hari bahagiaku, tetapi aku yakin kamu pasti datang saat aku kesakitan. Jadi kita atur deh acara semalam.” Lusi mulai berceloteh.
“Dan berhasil, kamu ternyata datang juga.” Loli menimpali.