Mohon tunggu...
novilia permatasari
novilia permatasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru swasta di sebuah Madrasah Aliyah di kota saya. Saya juga seorang Ibu yang memiliki hobi menulis, terutama novel fiksi dan juga cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Because You Are My Inspiration

5 Juni 2023   10:29 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:51 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari-hari berlalu, sebagai ketua ekskul Dea tampak sangat sibuk. Namun Lusi dan Loli selalu membantunya. Sehingga semua terasa mudah bagi Dea.

“Kamu sekarang jadi terkenal De.” Ucap Lusi sambil membawa beberapa cokelat di hari valentine yang bertuliskan ucapan untuk Dea. “Gila, ini cokelat-cokelatnya pasti enak.” Lusi berkata lagi.

“Makan saja! Dea masih menunggu cokelat dari ayang.” Ucap Loli yang membuat Lusi segera memasukkan potongan cokelat ke mulutnya.

“Kenapa sampai sekarang kak Ibram tidak pernah memperhatikanku? Padahal ini semua aku usahakan untuk dia. Jangankan memperhatikan, melihatku saja tidak pernah.” Ucap Dea dengan wajah sendu.

“Namanya juga laki-laki De, kayak kadal, susah dipegang.” Ucap Lusi sambil mengunyah.

“Ngunyah yang bener!” Loli menyeringai. “Ada satu lagi De, kamu harus jadi ketua OSIS.”

“Apaan sih Lol? Ide-ide kamu pasti nggak jelas deh.” Seringai Dea yang tidak menyangka sahabatnya akan mengatakan hal itu. lagi pula Dea juga tidak berpengalaman dalam hal tersebut.

“Kamu pasti bisa De. Bulan depan pemilihan ketua OSIS. Kita daftar sekarang.”

“Lol, apa kamu yakin? Udah sampe sini juga kak Ibram nggak perhatiin aku sama sekali.”

“Yakin banget. Kak Ibram pasti bakal dekat sama kamu. Kan Kak Ibram ketua OSIS tahun ini.”

Dea pun sepakat. Dengan bantuan dari kedua sahabatnya dan juga dukungan dari teman-teman yang lain terpilihlah Dea sebagai ketua OSIS di periode tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun