Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - menulis itu bikin kuat daya ingat

Menulis yang bisa ditulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mimpi Masa Muda

12 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku dimintanya menjalankan kendaraan dengan gas kecil saja. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan, muncullah sebuah dokar. Karena grogi dan bingung, sepeda kujalankan terlalu ke pinggir. Ah, ternyata aku belum stabil sehingga ban depan sepeda motor pun terperosok masuk ke parit. Ah ha ha ha ... bergulinganlah kami di sawah kering setelah dipanen.

Oh, la la  ... beruntung Om tidak marah. Sebaliknya, Om tertawa terbahak-bahak. Untuk mengangkat sepeda motor yang terperosok, kami mendapat bantuan dari dua orang pencari rumput yang sedang lewat.

Aku tidak boleh jera untuk belajar mengendarai sepeda motor. Om masih sering ke rumah ketika pulang mengajar. Datang ke rumah teman pun masih berlangsung. Akan tetapi, sayang sekali temanku tidak menanggapi keinginan Om.

Beberapa bulan kemudian, ketika aku sudah masuk sekolah pendidikan guru, Om datang sore hari dengan mengajak seorang gadis cantik. Ternyata, Om telah menemukan tambatan hati, putri dari teman guru di sekolahnya.

"Non, mana lebih cantik temanmu atau kekasih Om?"  tanyanya berbisik kepadaku. Aku hanya tertawa tanpa memberi komentar.

"Dia lebih ramah dan hangat daripada temanmu, bener 'kan? Dia juga mencintai Om!" lanjutnya.

"Kok tahu? Terlalu percaya diri, ya Om?" seruku sambil melotot.

"Enggaklah! Memang dia mencintai Om, kok!" balasnya sengit.

"Tahu dari mana?" Aku menyerbunya.

"Hisss, kamu masih kecil. Pokoknya, adalah. Om tahu persis!" sergahnya.

Sejak Om mempunyai pacar, makin jarang dia ke rumah. Akan tetapi, beberapa bulan kemudian, tiba-tiba Om datang dan meminta agar kakek nenek membeli sepeda motornya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun