Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bertemu untuk Berpisah

30 Mei 2024   12:34 Diperbarui: 30 Mei 2024   12:50 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiba-tiba air mataku membanjir tak terbendung.

Saat jam tidur siang tiba, kantuk menyerangku dengan hebatnya. Kukira itu pengaruh obat yang sudah diberikan padaku lewat infus. 

Tiba-tiba kulihat Bagus datang mengunjungiku dengan membawakan sebuket bunga.

"Ohhh ... siapa yang memberitahumu bahwa aku di sini?"  tanyaku. Bagus hanya tersenyum sambil menunjuk-nunjuk ke atas. Kulihat seberkas sorot duka di matanya.

"Nah, kamu yakin 'kan kalau mamamu itu sangat menyayangimu?" tanyanya pelan. Aku hanya mengangguk. Butiran air bening pun kembali menyeruak membasahi pipiku. Bagus memelukku dengan erat.

"Terima kasih, ya ... kamu telah menyadarkanku betapa mama sangat menyayangiku!"  isakku.

Bagus cuma mengangguk perlahan sambil berbisik, "Kamu cepat sembuh, ya! Aku sayang kamu!" katanya sambil merenggangkan pelukannya. "Tetapi ... sekarang aku harus segera pergi!"

"Loh ... kok! Kenapa tidak menemaniku di sini sebentar saja?"

Bagus menggeleng.

"Sebenarnya ...," katanya terbata-bata, "dua hari lalu aku mengalami kecelakaan. Sepeda motorku rusak parah!"

"Loohh ... trus?" kejarku penasaran. Sambil melotot kutanya serius ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun