Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bertemu untuk Berpisah

30 Mei 2024   12:34 Diperbarui: 30 Mei 2024   12:50 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Eitss ... susunya diminum dulu, Viooo! Dibuatkan susah-susah, kok. Habiskan supaya bisa berpikir dengan baik!" kata momok sambil menyodorkan segelas susu buatku.

Terpaksa kuminum juga susu coklat hangat buatannya.

"Ok, thanks!"  kataku lanjut bergegas menuju garasi hendak mengambil motor maticku.

Perjalananku hampir setengah jam melawan macetnya jalanan di pagi hari. Sesampai di sekolah segera aku berlari menuju kelasku yang berada cukup jauh dari tempat parkir. Belum sampai di kelas, bel masuk pun berdentang dengan nyaringnya.

Teman sebangkuku sedang duduk dengan asyik. Setelah kuperhatikan, ternyata dia sedang menggambar. "Wuahhh ... cantik benar, Vella!"  seruku mengagumi kepiawaiannya menggambar.

"He he, terima kasih Vio manis!"  katanya dengan kalem sambil menatap netraku. 

Dia ini benar-benar anak manis yang supersempurna. Sangat jauh berbeda denganku. Makanya aku senang  berteman dengannya berharap ketularan kalemnya. Ahh, tapi mana bisa aku sekalem dia kalau setiap hari yang kuhadapi si momok yang garang seperti itu? Yang ada aku malah semakin beringas ...!

"Ada PR apa, Vell?" tanyaku agak ketakutan karena aku belum mengerjakan apa-apa sejak kemarin.

"Nggak ada, kok. Hanya proposal penelitian yang harus segera masuk ke tangan Bu Yuyus dalam minggu ini. Tapi itu pun kerja kelompok!"

"Ya, ampun! Aku belum menyentuhnya sama sekali!" sergahku.

"Kamu emang kelompoknya siapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun