"ah apaan sih, kerjain tuh aja tugas " jawabku sambil memalingkan badan
Sepertinya wajah rani kesal tapi aku malah tersenyum.
Setelah 20 menit berlalu bel sekolah berbunyi. Para siswapun keluar menuju kelapangan untuk melakukan upacara. Saat Aku, rani, eva dan alya sedang menuruni tangga tepat di lantai 3 gedung sekolah alya tiba-tiba menyenggol tanganku
Akupun sontak bertanya " ada apa al ?"
"liat arah jam 11" suruh alya
Ternyata disana ada seorang lelaki bernama Reza ia adalah ketua osis SMA kami, tak hanya itu ia juga merupakan siswa laki-laki dengan peringkat 1 dikelasnya, wajahnya cukup tampan tubuhnya tinggi dan rambutnya selalu rapi, tak heran jika ia dijadikan sebagai cowo idaman para siswi di sekolah . termasuk alya.
"Al lo samperin gih" kata eva
"ah gila lo" jawab alya
Namun tiba-tiba rani menarik tangan alya dan mendekati reza "
"za, alya mau bilang sesuatu sama lo"
Wajah alya tiba tiba memerah ia sepertinya malu dan ga tau harus ngapain