Mohon tunggu...
Nindya M.
Nindya M. Mohon Tunggu... Bidan - HI

ASSALAMUALAIKUM

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengalir dengan Hujan

23 Februari 2020   15:39 Diperbarui: 23 Februari 2020   15:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yaudah cepet apaan" jawabku tidak sabaran

"Gini ya Ran, anjir ko gue ga tega sih" ucap Renan sambil menyandarkan badanya ke bekang

"Ih apaan sih cepetan jadi penasaran gue, lo ga pernah seserius ini " kata ku, sambil menarik tangan Renan

" Tadi orang itu nelpon gue lagi" ucapnya

"Wah serius lo" jawabku

"Serius gue ran" kata Renan

Di situ moodku hancur, ingin sekali ku mengeluarkan air mata, Namun aku sadar ini tempat umum, apa jadinya jika aku sekarang menangis disini dan aku hanya bisa menunduk. Ku rasakan tangan Renan mengelus kepalaku

"Keluarin aja dan" ucapnya lembut

"Ga ren, malu gue. Pulang yu" pinta ku sambil menatap Renan

"Tapi itu pesenannya. Makan dulu disini dan " tutur Renan sembari menunjuk pelayan yang datang.

Kami pun memakanya. Namun selera makanku telah hilang tapi karena aku menghargai Renan jadi terpaksa aku memakannya setelah selesai Renan anterin aku pulang

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun